Kumpulan Tulisan H. Amri Darwis,-Walau tidak semua orang mempunyai sifat
mudah dihinggapi rasa cemas, namun patinya, setiap orang pernah merasakan
cemas. Boleh jadi karna rasa cemas kalau tidak lulus ujian, rasa cemas akan
ditolak cintanya, rasa cemas gagal dalam masa percobaan pekerjaan, rasa cemas
dalam menghadapi masa pensiun, dan masih banyak lagi contohnya.
Jadi merupakan sikap paling bijaksana,
manakala kita bias mengelemnir perasaan dalam menghadapi kecemasan, sambil
mempersiapkan diri dengan kiat-kiat untuk menghadapinya.
Teknik-teknik yang dapat digunakan untuk
mengatasi kecemasan tersebut adalah antara lain:
1.
Nikmati Hidup Yang Dilalui
Apapun keadaan yang dihadapi dalam kehidupan, coba
saja untuk menikmatinya. Kalau kehidupan serba senang, tentu tidak terlalu
payah untuk memupus kecemasan itu sendiri.
2.
Ambil Hikmah dari Hukum
Rata-rata
Bila mana harus mengahdapi kesulitan, misalnya,
pikirkanlah bahwa sebelumnya kita pernah merasakan kesenangan dan kelapangan.
Jadi,wajar saja bila Wise Word mengatakan, hidup bagaikan roda. Kalau saat ini
kita berada dibawah , tentu ebelumnya kita berada diatas. Ehingga secara
average, keadaan kita menjadi impas. Menumbuhkan perasaan seperti ini, akan
mengurangi rasa cemas dalam mengahdapi problem dan kesulitan yang menimpa.
3.
Bekerja Dengan Hal yang
Tidak Terelakkan
Sebutanya saja tidak terelakkan, berarti kita harus
mengahdapinya. Yang penting bagaimana kita menyingkapinya. Kalau bertemu tebing
yang harus kita daki, ketemu lembah yang harus kita turuni. Kita tidak akan
mampu meratakan gunung, atau menimbun lembah. Tetapi, bagaimana usaha kita agar
bias sampai di puncak gunung dan di dasar lembah dengan selamat. Itulah yang
harus dicarikan jalanya. Kecemasan saja, tidak akan menyelesaikan masalah yang
akan dihadapi.
4.
Tetapkan Suatu Nilai Atas
Kecemasan itu
Menetapkan nilai kecemasan dengan akibat yang akan
diterima bilamana tidak mengatasinya. Dalam menghadapi ujian, biasanya seseora
akan merasa cemas tidak akan lulus, boleh jadi memang itu yang akan terjadi.
Karena rasa cemas akan membuyarkan , atau paling tidak mengurangi konsentrasi
pikiran.
Konsekwensinya, bila tidak lulus, berarti masih harus
menunggu satu kesempatan lagi yang berarti kecemasan dalam hal ini senilai
dengan waktu tunggu , energy yang diperlukan, biaya hidup dan yang lainya yang
dikeluarkan sampai kesempatan ujian yang akan datang. Menyadari nilai itu, akan
mampu mendorong untuk menghilangkan kecemasan yang ada dalam diri.
5.
Menjaga Tetap Dalam
Perspektif.
Kendatipun dalam kecemasan, sepanjang tetap berdoa on
the coreeect track, serta dengan menyadari tetap mengarah kearah tujuan yang
diinginkan, secara perlahan akan dapat menghilangkan, paling tidak mengurangi
rasa cemas yang ada. Seoanjang mau konsisten menabung untuk keperluan dana
dimasa pensiun misalnya, maka rasa cemas dalam menghadapi maa tersebut, akan
berkurang banyak.
6.
Menyibukkan Diri
Melakukan aktivitas lain akan sangat mengurangi rasa
cemas yang ada dalam diri, paling tidak untuk sementara waktu dapat
dihilangkan. Misalnya, disaat menunggu suatu wawancara untuk sebuah pekerjaan ,
dapat saja kita melihat-lihat denah komplek kantor yang ada diruangan itu. Bias
juga mengajak berbicara orang yang ada disana. Apalagi orang tersebut karyawan
di perusahan tersebut, tentu dapat dijadikan sumber informasi yang akan
menambah wawasan tentang perusahan tersebut. Hal ini jelas bias menjadi Added
Value.
Apakah cara-cara diatas betul efektif dalam mengatasi
kecemasan? Jawabanya tentu saja. Silahkan anda mencobanya !
0 komentar:
Posting Komentar