Awak Juo

Agama Islam Wahyu Allah untuk Kita, Jalankan Utamakan Optimalkan.

Awak Juo

Adat Warisan untuk Anak Kemenakan, Jalankan Utamakan Optimalkan.

Awak Juo

Agama Islam Wahyu Allah untuk Kita, Jalankan Utamakan Optimalkan.

Awak Juo

Adat Warisan untuk Anak Kemenakan, Jalankan Utamakan Optimalkan.

Awak Juo

Adat Warisan untuk Anak Kemenakan, Jalankan Utamakan Optimalkan.

Sabtu, 14 Desember 2013

CULTURE CHAOS










Kumpulan Tulisan H. Amri Darwis,- Ketika era dunia menjadi tanpa batas sebagai akibat kemajuan teknologi, informasi seperti sekarang ini, menjadikan planet yang kita huni dikenal dengan sebutan “The Big Village” atau “The Borderless World’.
Ada suatu kejadian penting yang dialami oleh penduduk dunia di belahan bumi  lainya. Jika dilihat dari aspek kejadian tersebut, tentu bagus-bagus saja. Tetapi nyatanya, keadaan itu tidak sedikit pula menimbulkan dampak negatif terhadap kehidupan manusia. Terutama sekali menyangkut dimensi sosio kultural masyarakat.
Kita mengenal apa yang disebut dengan alkulturasi asimetris, di mana budaya bangsa-bangsa yang telah maju, sangat mendominasi budaya masyarakat di Negara-negara yang sedang berkembang, termasuk Indonesia di dalamnya.
Disamping itu, terjadi pula Culture Shock sebagai akibat terjadinya ketimpangan transaformasi, karena tidak adanya nalar kritis yang bermuara pada peniruan budaya asing secara kasat mata saja, tanpa melihat eksistensi totalnya.
Namun jika disadari, dampak dari era globaliasi, ternyata tidak melulu negatif saja, tetapi ada juga positifnya. Karena itu bila kita berbicara tentang akses globalisasi , maka kita akan melihat dua wajah antagonistik , yaitu:
1.       Berupa kontribusi positif, terlihat dari tampilan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi serta kemakmuran materil yang dirasakan manusia walaupun tidak merata.
2.       Kontribusi negatif antara lain:
Merebaknya pandangan yang anthropocentris, mengakibatkan lahirnya manusia-manusiasekuler dengan sifat-sifat penekanan pada rasionalitas, individualistis dan materialistis.
Timbulnya dimensi destruktif berupa kepanikan epistemologis stsu kegelisahan spiritual psikologis, hal itu terlihat dengan adanya kekerasan, KKN, tawuran dan lainya.
Memarginalisasikan ajaran-ajaran Allah dan RasulNya, sementara harga diri diukur berdasarkan aspek fisik dan materi semata. Dampak negatif itulah yang melahirkan cultural chaos atau kegalauan budaya yang sangat merusak tatanan social dan kehidupan masyarakat. Hal ini terlihat dari merebaknya berbagai penyakit masyarakat berupa perjudian, miras, prostitusi, yang menurut perhitunganya, menyerap dana dari masyarakat puluhan triliun rupiah pertahunya.
Bagi umat Islam, untuk menghadapi dan mengatasi masalah ini, tentu saja harus menggunakan cara atau tuntunan yang bersumber dari Al-Qur’an dan As-Sunnah.
Jika dilihat dari pandangan Islam, para sahabat pernah berpendapat berkaitan dengan baik buruknya kualitas umat, yakni Baik buruknya keadaan suatu umat, ditentukan oleh baik buruknya dua golongan manusia, yaitu Umara dan Ulama. Bila baik keduanya, maka akan baiklah umatnya, bila buruk keduanya , maka akan buruk pulalah umatnya.
Berdasarkan hal tersebut, usaha yang perlu kita prioritaskan adalah bagaimana agar mereka-mereka yang berada pada posisi Umara dan Ulama, benar-benar mereka yang mempunyai kualitas kepribadian baik menurut criteria ajaran islam. Dengan demikian, mereka benar-benar harus merupakan orang-orangterbaik yang ada dalam masyarakat.
Untuk mengarah kepada terciptanya Umaro dan Ulama yang baik, dapat ditempuh dengan jalan antara lain:
Karena saat ini kita berada di era reformasi dan otonomi, kalau dulu berlaku sistem top down , dan sekarang era bottom up. Berarti masyarakat mempunyai kesempatan untuk memilih pemimpin mereka sendiri. Karena itu, masyarakat harus mampu memilih calon pemimpin yang disamping mempunyai kompetensi, jujur, amanah, juga mempunyai visi jauh kedepan, sehingga bias dijadikan teladan oleh masyarakat.
Bagi siapa saja yang ada pada posisi umaro dan ulama, entah berada ditingkat manapun juga, harus benar-benar merupakan figure yang mampu menjalankan amanah dengan baik, mampu membela kepentingan masyarakat banyak, selalu berusaha mengajak masyarakat ke jalan Allah dan Rasul, serta tidak mengeploitasi masyarakat sebagai komoditi yang dimanfaatkan untuk kepentingan pribadi atau golongan.
Dengan demikian, bila semua umaro dan ulama sudah merupakan orang-orang yang baik menurut Islam, insyaallah akan baik pulalah masyarakatnya. Walaupun secara sadar, untuk mewujudkan itu perlu waktu.

Maka itu, marilah sedini mungkin kita tetapkan niat yang sama untuk bersama-sama pula menegakkan syariat Islam di tengah-tengah kehidupan kita. Semoga dengan niat yang baik, Allah akan memberikan kita kemudahan dalam merealisirnya menjadi kenyataan.

PROGRAM UNTUK TAHUN 2014

ASSLM WW,KAMI PUNYA SARAN BAGI PENGURUS MESJID YANG AKAN MENYUSUN PROGRAM UNTUK TAHUN 2014 ATAUPUN  YANG SUDAH MENYUSUN (mudah2an sudah sesuai saran kami) yaitu :

1. MATERI KUTBAH JUMAT : Berdasarkan penelitian ,jamaah yang hadir mengikuti shalat Jumat 80 % adalah jamaah tetap. Hanya 20 % yang jamaah insidentil. Karena salah satu penyebab tidak mampunya umat menjalankan ajaran Islam karena keterbatasan pengetahuan ttg ajaran itu sendiri, maka materi kutbah Jumat harus disusun sedemikian rupa seperti  kurikulum di Lembaga Pendidikan resmi, sehingga pengetahuan,   wawasan dan pengetahuan  jamaah dapat tentang ditingkatkan secara terencana dan sistematis.Misalnya Jum'at I ttg Aqidah, ke II ttg Syari'ah, ke III ttg Muamalah, dst. Setelah pelaksanaan Jumat diminta Khatib utk tinggal sejenak, klu ada jama'ah yang ingin menanyakan sesuatu ttg isi Kutbahnya shg ybs bisa menjelaskannya. Dengan demikian fungsi Mesjid sebagai " The Institution of Education" dapat dijalankan.

2. MESJID BAPAK ASUH : Karena kemampuan moril dan materil semua Mesjid tidak sama , maka di"harus"kan Mesjid yang mampu, layaknya Manusia menjadi Bapak Asuh bagi Mesjid yang kurang mampu, baik membantu secara finansial maupun secara manajemen , dll. Dengan demikian gap antara mesjid dalam menjalankan fungsi sebagai The Centre of Civilization dapat dikurangi shg terjadinya peningkatan AQIDAH, IBADAH & UQUWAH jamaah secara bersinergis.

Wassalam.




   







Jumat, 13 Desember 2013

Asslm ww, belakangan ini banyak sekali bencana yang datang kedalam kehidupan kita. Hanya pertolongan ALLAH yang dapat menyelamatkan kita dari bencana-bencana tersebut. cara kita meminta datangnya pertolongan ALLAH dengan melakukan MUJAHADAH & ISTIMRARIYAH , yaitu;
1. Usaha lahir dan bathin dengan sungguh2 dan terus menerus dengan keyakinan yang kuat lahir -bathin  bahwa ajaran ALLAH mampu menjawab berbagai persoalan .
2. Kesungguhan menjalankan ajaran Islam dan menjadikan ajaran Islam sebagai MANHAJ al  HAYAH= KURIKULUM HIDUP.
Mudah2an kita mampu melakukannya. Aaaamiiin. Wassalam.


Rabu, 11 Desember 2013

KENAPA SEBAGIAN UMAT TIDAK MELAKSANAKAN AJARAN ISLAM?????

DALAM  SUATU SHARING PENDAPAT TENTANG TOPIK DIATAS YANG DILAKUKAN MELALUI "BRAIN STORMING". DARI PESERTA DIMINTA PENDAPAT MEREKA MASING2 TENTANG 3 ALASAN ATAU PENYEBAB TIDAK MAMPUNYA UMAT MELAKSANAKAN SAYRI'AT ISLAM. SETELAH SEMUA PESERTA YANG LEBIH KURANG 50 ORANG DENGAN BERBAGAI LATAR BELAKANG MEMBERIKAN PENDAPATNYA, MAKA SEMUA PENDAPAT DITABULASI. 3 PERINGKAT TERTINGGI YANG DIDAPAT DARI "BRAIN STORMING" ITU

ADALAH :
 1. PENGETAHUAN UMAT TENTANG AJARAN ISLAM SANGAT  TERBATAS ATAU SANGAT SEDIKIT SEKALI, KARENA KEBANYAKAN HANYA ISLAM SECARA KETURUNAN SAJA.    2. TIDAK ADANYA PEMIMPIN ATAU TOKOH YANG BISA DIJADIKAN TELADAN , SEMENTARA PENGETAHUAN TENTANG KEPERIBADIAN RASULULLAH SEBAGAI USWATUN HASANAH  SANGAT TERBATAS PULA.
3. ADANYA USAHA PIHAK2 TERTENTU UNTUK MENJAUHKAN UMAT ISLAM DARI AJARAN ISLAM.
BAGAIMANAPUN HASIL BRAIN STORMING INI DAPAT KITA JADIKAN ACUAN DALAM USAHA MENGAJAK UMAT UNTUK MENJALANKAN AJARAN ISLAM SECARA KAFFAH BAIK BAGI PRIBADI2 MAUPUN BAGI LEMBAGA/ORGANISASI/INSTITUSI YANG BERAZASKAN ISLAM.
SEMOGA INFORMASI INI ADA MANFAATNYA, AMIN. WASSALAM







. ..
 HHHHH




Senin, 09 Desember 2013

SACIOK BAK AYAM, SADANCIANG BAK BASI.
Untuk menghindari dan mengurangi penderitaan dunsanak2 akibat tekanan ekonomi, paralu dihidupkan sistem LUMBUNG KAUM, sistemnyo bukan Bangunan Pisik Lumbuang nyo. Di satiok Kaum dulu ado LUMBUANG KAUM  yaitu : LUMBUANG SITINJAU LAUIK nan digunokan untuk manjamu tamu, musafir ,dll. LUMBUANG SIBAYAU-BAYAU nan diuntuakkan bagi anak kamanakan yang dalam kesempitan, jando, anak yatim, dsb. LUMBUANG SIPANENGGANG LITAK, untuak kadimakan sahari-hari. Kini Lumbuang bisa dituka dengan KALENG nan diisi satiok ado SILATURRAHIM KAUM. Jadi nan dipakai "caro" nyo. mudah2an " kabukik samo mandaki, kalurah samo manurun" indak dibibia sajo do. wassalam

Rabu, 04 Desember 2013

SUNTIANG SALAPAN, 8 SIFAT Wanita Minangkabau yang dikenal sebagai BUNDO KANDUANG ;

1. LIMPAPEH RUMAH NAN GADANG
2.SUMARAK ANJUANG NAN TINGGI
3.AMBAN PURO BILIAK NAN DALAM
4.ANAK KUNCI LUMBUANG BAPERENG
5.URANG ELOK SALENDANG DUNIE
6.ACANG-ACANG DALAM NAGARI
7.UNDUANG-UNDUANG KA MADINAH
8.PAYUANG PANJI KA SARUGO

Inilah Syara' mangato, Adat mamakai. Syara' mengatakan " Sorga ditelapak kaki Ibu", Adat memakai yaitu ; "Payuang Panji ka Sarugo". Mari kita berusaha untuk menjalankan fungsi ini dengan sebaik-baiknya, insyaALLAH, Wassalam.